menulis.
|
credit: tumblr. |
"Cobalah, mulai biasakan menulis untuk diri kita sendiri. Benar-benar untuk diri kita sendiri. Untuk merawat jiwa kita agar senantiasa baik-baik saja. Agar semakin teguh dalam bersabar. Agar semakin peduli dengan orang lain. Agar semakin kukuh dalam memperjuangkan kebaikan-kebaikan, banyak atau sedikit, besar ataupun kecil.
Titipkan dalam tulisan-tulisan itu, bahasa-bahasa yang sungguh. Bahasa-bahasa yang punya rasa. Bahasa-bahasa yang asalnya benar-benar dari dalam hati dan pikiran kita. Biarkan ia menjelma dalam rangkaian kata hingga kalimat. Biarkan ia padu dalam paragraf yang kita susun. Dalam bentuk cerita atau prosa. Dalam bentuk puisi atau sekedar huruf-huruf tak berjudul.
Melewati hari-hari yang panjang, melalui waktu-waktu yang seolah tak berjeda, membuat kita seringkali terlupa, seringkali abai tuk menyirami diri kita dengan pesan dan nasehat-nasehat. Yang lahirnya bukan dari kata-kata orang lain, melainkan dari rahim pengalaman-pengalaman, serta nasib yang membersamai kita.
Nanti, suatu saat nanti, tulisan kita yang melapangkan saat dada kita sempit. Tulisan kita yang menuntun saat kita terseok-seok. Tulisan kita pula yang meraih saat kita terjatuh. Sebab dalam setiap tulisan itu, kita memang hendak berkata, hendak membisikkan, serta hendak menjadi sahabat, dengan diri kita sendiri.
Maka mulailah menulis. Menulis untuk merawat jiwa kita."
-Achmad Lutfi.
No comments:
Post a Comment