alim vs zalim

"kadangkala,saya amat mudah bangun malam,berzikir penuh khusyuk,bahkan menangis sayu memohon keampunan atas dosa-dosa dan munajat atas harapan.Hati saya mudah tersentuh melihat orang miskin dan fakir dan saya akan terus berikan duit tanpa ragu.Tetapi kadang-kadang say begitu malas,jangankan tahajjud,solat wajib pun saya pun saya tinggalkan,berubah menjadi jahat.Malah arak pun saya teguk.Kadang-kadang saya rasa amat dekat dengan Allah.Tetapi kadang-kadang sangat jauh dari-Nya.Apa sebenarnya terjadi dengan keperibadian saya,ustaz...?"

Petikan diatas merupakan overview kepada kandungan buku yang sedang saya baca sekarang,'Mengapa Terkadang Saya Boleh Menjadi Alim dan Terkadang Boleh Menjadi Zalim?'..Hobi baru saya sejak melangkah masuk ke universiti,membaca buku-buku teladan,nasihat,menyucikan jiwa..huhu..=) Suka saya untuk berkongsi mengenai kandungan  buku-buku yang saya baca.Pertama-tamanya biarlah buku tulisan Muhammad Muhyidin ini dahulu saya bicarakan.

Buku ini pada umumnya membicarakan bagaimanakah caranya bagi menghadapi pertarungan iman dan nafsu di dalam jiwa agar sifat kita ada dua wajah itu.Bagaimanakah tip-tipnya agar diri inin sentiasa berada di  bawah naungan cahaya iman yang gemilang?Juga diselitkan beberapa kupasan mengenai beberapa kisah yang boleh dijadikan pedoman dan peringatan..

"Membaca Buku-buku al-Hidayah anda Selangkah Mendekati Allah"