Monday, April 30, 2018

amplop berisi pikiran dan perasaan aprili.



bismillah. 

assalamualaikum.
mungkin ini sedikit pelik. tapi ada kumpulan manusia yang cenderung untuk bersin jika mereka memandang ke arah langit yang bermatahari. dan aku salah satu daripada mereka. aku rasa langit bermatahari adalah sumber super power bagi orang-orang seperti kami. menurut bacaanku, ini bukan masalah besar dan ini bukan simtom penyakit merbahaya. ahli kaji bersin menamakannya photo sneeze reflex, bersin yang distimulasikan oleh cahaya- selalunya cahaya matahari. rasanya semua orang tahu perasaan mahu-bersin-tapi-tersangkut itu menyebalkan, kan? dan bersin sebenarnya adalah refleks pertahanan yang melindungi saluran pernafasan dan jantung kita daripada tercemar. ia mengusir keluar semua ejen infeksi atau irritan dengan satu hembusan. sungguh tepat apabila kita mengucap alhamdulillah selepas bersin, kan? semoga kau  juga terbersin ketika membaca ini. amin.



































































































___
*yarhamkallah.

Tuesday, April 17, 2018

textpectation.







"why we make du'a?" 
"or.. when we make du'a?" 
"cliche.. isn't it?" 
"perhaps, we make du'a when we feel the need for something we don't have."






"dalam qur'an ada banyak rakaman kisah para nabi dan rasul. variasi antara kisah agak jelas dan bagi orang-orang kebiasaan seperti kita, mungkin agak susah untuk mengingat detail setiap satunya. tetapi, tetap dalam kepelbagaian itu, ada satu hal besar yang mudah dijadikan rujukan sebagai persamaan paling ketara.." 
"apa?" 
"teka lah." 
"tak reti ah." 
"mengecewakan." 
"mengecewakan?" 
"kau la.. mengecewakan.." 
"k."






"du'a." 
"is it?" 
"yes. it is." 
"that's what i'm thinking but i'm not sure about it." 
"whatever la.. but here is the thing, one of the greatest prophetic traditions is the tradition of du'a. if there is one thing Allah definitely tells us about the prophets (alayhi salam), it is the prayers they made, the way they asked Allah. the fatihah which is the opening of the qur'an and is the heart of the qur'an is itself a du'a."






"tentang doa." 
"dan tentang bagaimana ber-doa." 
"untuk apa 'ber-' tu?" 
"sebab doa bukan urusan kita ber-jualbeli dengan Tuhan. kita terlalu sering memahami doa dengan konsep ini. ini adalah pemahaman fatal untuk iman dan jiwa kita."






"how?" 
"in business, we've all heard the all saying that 'the costumer is always right'." 
"but we're not Allah's customer. we're His servant." 
"that's the point. 






"jadi, kenapa kita berdoa?" 
"meminta sesuatu yang kita perlukan tapi belum kita miliki?" 
"ya, tapi.." 
"tapi..  kalau semua hal yang kita perlukan, perlu untuk kita doakan kepada Tuhan untuk kita miliki, apakah kita punya cukup waktu dan tenaga untuk berdoa sepanjang waktu? mudahnya, kita perlu bernafas setiap detik. kalau setiap hela nafas itu perlu kepada doa, kita tidak akan punya kesempatan untuk berdoa meminta pagi yang nyaman atau berdoa dipertemukan dengan orang-orang yang baik atau bahkan berdoa meminta diampunkan dosa lepas dan terbebas dari dosa yang masih berulang." 
"mungkin memahami perihal doa adalah hal yang kita perlukan tapi belum kita miliki selama ini."





"before you and i think about what Allah did not give me- how come He didn't give me this? how come He didn't answer this du'a or that du'a and that du'a? open the fifty-fifth surah and read the twenty-ninth ayah."
"everyday He is involved in giving you something."







___
refer buku 'revive your heart; putting life in perspective', part i- connecting to Allah through du'a. 
sedap baca. ;)

Saturday, April 07, 2018

raspberry chocolate.














hari ini, ada banyak sekali hal-hal yang tertangguh.
tulisan-tulisan yang tertangguh sebagai draf-draf kosong menanti untuk dikunjungi semula; sungguh yang sukar adalah memulakan perenggan-perenggan awal, melepaskan pena dari sangkarnya, setelah itu ia akan sendirinya bebas berlari ke sana sini. halaman-halaman bertandabuku, tertangguh menanti untuk didatangi semula mahu diteruskan bacaan, masih banyak yang ingin mereka kisahkan. ah, jangan sebut tentang kantor di sini, kerana tertangguh atau tidak, kerja-kerja di kantor tidak akan pernah ada habisnya. secawan kopi panas yang tertangguh untuk dihirup sebelum ia menjadi dingin bersama hujan yang tertangguh untuk dinikmati lalu ditadabbur jatuhnya atau mungkin juga bisa dibikinkan puisi. dan termasuklah pula doa-doa yang ditangguh Tuhan, mungkin kerana taubat yang masih tertangguh.  
hanya ada satu hal yang selamanya tidak akan pernah tertangguh; pengurangan waktu.