dia sebenarnya tidak mahu meninggalkan taman itu. pikirnya, siapa yang akan menyirami bunga jika dia berlalu pergi? berwaktu-waktu lamanya bunga bangkit dari tempoh layunya sehingga hari ini ia begitu mekar dan wangi ketika dia mengunjungi taman itu. sepertinya dia punyai kerisauan bahwa jika dia berlalu pergi, daun-daun hijau itu akan kembali jatuh berguguran dan kelopak-kelopak warna-warni itu akan kembali kering rapuh. padahal sebelum ini, ketika tempoh-tempoh layu itu, Tuhan lah yang menyirami pohon bunga dengan cahaya matahari dan air hujan yang dikirim khusus dari langitNya sehingga ia mampu kembali tumbuh dengan berani dan indah.
Monday, May 07, 2018
gerbera daisy.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice one.
ReplyDelete